Jumaat, 26 April 2013

gold detector f2 di bengawan solo

Perjalanan saya mulakan dari tuban tempat saya tinggal, menyusuri jalur laluan rengel sampi di perbatasan rengel dengan jembatan menuju bojonegoro di pertigaan jembatan itu saya berehat melepaskan lelah dengan minum es Dogel kata '' si penjual itu'' saya sendiri baru coba untuk merasakan yang namnya es dogel enak juga yaa,,,,

lama juga saya berehat melepaskan lelah di pertigaan itu sambil memandang sekeliling nyaman juga penghijauan di sini???, saya tidak pasti desa apa di pertigaan jembatan dari kabupaten tuban menuju  bojonegoro itu,

akhirnya saya putuskan untuk meneruskan perjalanan ke are bojonegoro dengan menyusuri tepian sungai sebelah selatan,

Di antara perjalanan saya mencari jejaj jejak tinggalan bengaawan solo itu ku temukan koin koin yang serupa ini yaitu koin koin china ada juga saya temukan koin koin VOC dengan tahun 1776 meskipun banyak dari kalangan orang yang menyelam sekitar purwosari bojonegoro mendapatkan emas tapi saya tidak mendapatkan temuan itu yang saya dapat hanya koin koin jenis ini
mungkin juga minat untuk menjualnya tapi sayang hanya beberapa keping saja

mungkin tahun depan akan saya usahakan untuk mendapat yang lebih banyak koin koin ini karena tidaklah sulit untuk mendapatkannya apa lagi membawa gold detector dengan mudah kalau memang ada di tempat itu dengan mudah saya mendapatkanya tapi sayang burua saya bukan koin koin itu saya lebih berminat dengan emas emas kuna di bengawan solo

saya coba untuk menjejakinya dengan kawan kawan dari ngawi yang turu sama untuk mencari tinggalan emas di bengawan solo meskipun saya menggunakan gold detector tapi orang orang yang mencari emas di sana tidak langsung menunjukan rasa iri, mereka amat fear soal nasib

Tiada ulasan: